Mengenaskan, yah itulah gambaran umum kondisi remaja
kita,….pergaulan bebas, obat-obatan terlarang, kemerosotan moral telah
menjadi bahasa sehari-hari mereka
Itu baru beberap hal yang berkaitan dengan akhlaq dan adab belum lagi
hal2 yang menyangkut masalah aqidah , masalah yang paling dasar bagi
kehiduipan seorang manusia, malas belajar agama, maunya yg serba
menghibur , malas beribadah dan beramal baik adalah kebiasaan umum
mereka
REMAJA DAN AQIDAH
Menyukai ramalan bintang,
paranormal, cerita atau film2 tak bermoral adalah gambaran umum
remaja kita saat ini, mereka lebih menyukainya daripada menyukai aqidah ,Keyakinan BAHWA Alloh mampu berbuat apa saja yg di kehendakiNya
seperti telah hilang pada diri mereka , Demikian pula atas jawaban atas
pertanyaan apa tujuan manusia di ciptakan, apa sih tauhid itu, apa sih
syirik itu, pertanyaan2 dasar yang setiap muslim harus mampu menjawabnya
dengan benar sepertinya bukan lagi permasalahan bagi mereka.
Mereka suka yang “enteng2 aja”, sehingga wajar apabila kemudian
mereka lebih suka dan mudah untuk menyerahkan masalah2 mereka pada
paranormal atau ramalan bintang, perbuatan-perbuatan yang termasuk
“pelanggaran” terberat di dalam agama islam
Pada dasarnya segala bentuk masalah akan bermuara kepada lemahnya Aqidah…Remaja2 yang suka shabu-shabu dan film2 porno misalnya, hamper bisa di pastikan mereka tidak memilki dasar pendidikan aqidah yg baik
REMAJA DAN AKHLAQ
Akhlaq seseorang merupakan cerminan atas panutannya atau idolanya,
Seseorang yg yang tergila2 dengan salah satu aktor2 Holliwood, Bolliwood
atau artis korea misalnya yang sebagian besarnya adalah orang kafir.
Sedikit banyak pasti dia akan meniru2 entah model rambutnya, penampilannya hingga perilakunya,.
Tentu setelah dia mencari dan membaca artikel2 tentang actor
pujaannya tersebut,.Hingga tak heran apabila kita mendapati seorang
remaja muslim berakhlaq sebagaimana akhlaq orang2 yahudi dan nashoro,
suka melanggar larangnan Alloh, tak tahan cobaan, lemah iman, tak punya
rasa malu, malas beribadah dan beramal, suka berdusta, Menghalalkan hal2
yg terlarang adalah contoh2 akhlaq tercela yang melekat dengan pribadi
remaja .
REMAJA DAN ADAB
Apabila media informasi yg penuh dengan budaya dan adab barat telah
manjadi “santapan” sehari-hari seseorang, maka tak lagi aneh apabila dia
sadar atau tidak sadar pasti akan meniru dan lebih condong kepada apa
yang sering dia lihat, dia dengar dan dia baca,..
Dikalangan remaja putri misalnya apabila majalah2 mode, film atau music
telah menjadi bacaan, tontonan atau hiburan bagi mereka maka tak perlu
heran kita apabila melihat mereka dengan “kerelaan dan ketulusan” hati
para remaja putri MENYUGUHKAN sebagian pahanya atau berbusana tipis lagi
ketat hingga terlihat lekuk2 tubuh atau pakaian dalamnya utk di nikmati
lelaki iseng.
Belum lagi adab dalam hubungan mereka kepada orang tua dimana tanpa
sopan santun, berkata kasar adalah merupakan hal yang biasa bagi mereka,
Sebagaimmana yang biasa mereka lihat di sinetron sinetron maupun film
atau sandiwara dari negeri orang2 kafir
Rasululloh shalallhu alihi wssalam yang seharusnya menjadi panutan
seorang muslim dengan ajaran-ajarannya yang mulia kini tak lebih
menarik di banding kepopuleran para artis atau olahragawaan
Al qur’an yang seharusnya menjadi sumber hukum dan bacaan wajib bagi
setiap muslim kini sepertinya mudah sekali di “taklukan” sihir sinetron,
film.drama korea, music dan hiburan lainnya yg membawa ajaran2 yang
rusak dan menyimpang dari islam.
SALAH ARAH, SIAPA SALAH ????
Melihat keadaan remaja sekarang ini, seperti diuraikan di depan memang
membuat hati menjadi gamang, Fonemana kehidupan remaja hanya
berputar-putar antara bermain2, miras, NARKOBA, PACARAN DAN SEKS
Kaum muda menjadi sebuah generasi yang hilang tak tentu arahnya jika
sudah begini semua sibuk mencari solusinya..Pencarian solusi yg tepat
–salah satunya- tentu saja dengan mencari tahu apa yg menjadikan remaja
seperti itu setelah mengetahui sebab tersebut maka segera harus di
tangani
Banyak sebab yg menjadikan kaum remaja bobrok sehingga tidak bisa
melihat kesalahan itu hanya karena satu hal saja, semua sebab harus di
cermarti dengan bijaksana di antaranya adalah :
ORANG TUA YG TIDAK MEMPERHATIKAN ANAKNYA
Kebutuhan hidup yg semakin banyak sering membat orang tua bekerja keras
utk menafkahi keluarganya. Para ibu pun harus berperan ganda yaitu
sebagai ibu rumah tangga dan bekerja utk menambah penghasilan keluarga,
hal ini berpotensi untuk mengurangi perhatian orang tua terhadap
anak2nya
Mungkin pula kurangnya perhatian itu bukan karena sibuk bekerja,
namun karena rumah tangga yang berantakan, ayah dan ibu yang tdk rukun
sering membuat seorang remaja menjadi bermasalah, mencari pelarian
dengan miras dan narkoba
Namun ada orang tua yang salah cara memberi perhatian yaitu hanya di
penuhi kebutuhan duniawinya saja, uang terus mengalir kasih sayang dan
bimbingan tak pernah mengalir, begitu si anak terperangkap pergaulan
sesat, uang yg di terima berlari tak tentu arah
Dalam keadaan seperti ini orang tualah yang harus sadar dan mengerti
bahwa anak merupakan amanat dari Alloh yag harus ia pertanggung jawabkan
kelak, jika si anak bejat tentu orang tua juga bertanggung jawab
PENGARUH TEMAN
Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa, untuk menjadi dewasa
inilah remaja perlu bermasyarakat dengan orang lain, Pembentukan
perilaku sering di dapat dari meniru teman keberanian pun sering muncul
jika hanya ada teman, Maka dalam kehidupan remaja teman mempunyai
pengaruh yang sangat besar yang jadi masalah adalah tidak semua teman
baik hati dan perilakunya
Islam juga memnadang bahwa pengaruh teman sangatlah besar. Dalam
sebuah hadits Rasululloh shalallhu alaihi wassalam bersabda tentang
masalah teman “agama seseorang itu berdasarkan (terpengaruh oleh) agama
temannya, maka hendaklah salah seorang kalian melihat siapa yang menjadi
temannya (riwayat Ahmad)
Tidak mengejutkan bagi kita jika ada teman kita yang semula tampak
alim dan pendiam, namun ketika ia mencoba bergaul dengan remaja2
berandal, maka ia ikut berandalan. Seringkali hal ini terjadi karena
jika ia tidak melakukan apa yang teman2nya lakukan maka ia akan di
kucilkan di cap pengecut bahkan di ancam akan di lukai kemudian rasa
takut dan berdasar solidaritas yang salah ia ikut2an seperti mereka
Jika kita sudah menyadari besarmya pengaruh teman ini, LANGKAH PERTAMA JIKA INGIN
MEMILIH TEMAN ADALAH SELEKTIF DALAM MEMILIH TEMAN
Kalaupun sudah terlanjur bergaul dengan teman2 yang kurang baik jalan satu2nya adalah MENINGGALKAN MEREKA DENGAN CARA YANG BAIK, TEGAS TERHADAP DIRI SENDIRI NAMUN TIDAK KASAR TERHADAP MEREKA
PENGARUH MEDIA MASSA
Yang tidak kalah peranannya dalam memerosotkan moral remaja adalah media massa yang tidak bertanggung jawab..
Termasuk media massa ini adalah Koran, majalah, tabloid televisi, radio, internet berbagai video game dan sebagainya
Di Amerika pernah terjadi seorang anak kecil usia SD –bahkan belum
remaja- menembaki teman2nya sendiri karna terinspirasi permainan “doom”
di computer..dan juga kita melihat beberapa kali pemerkosaan yang dilakukan oleh remaja di Indonesia akibat terangsang setelah menonton film porno??
Tak di pungkiri bahwa media massa pun ada manfaatnya, namun jika
isinya hanya ajakan untuk berbuat maksiat untuk membunuh, memperkosa
atau perbuatan dosa lainnya, maka wajib meninggalkannya..kalaupun harus
menggunakannya, maka gunakanlah sebatas yang bermanfaat dan tidak
melanggar syaraiat
TIDAK ADANYA PERHATIAN TERHADAP AGAMA
Bisa jadi ada remaja yang sdh dibimbing agama oleh orang tuanya,
Lingkungannya terdiri orang2 yang alim. Media massa yang juga sdh di
baca sdh di filter, namun ternyata diam2 dia menghisap ganja, ia memang
tidak memperhatiakan bimbingan agama yang diberikan kepadanya
Mungkin pula ada remaja yang pintar, rajin belajar, dan berprestasi
selalu mendapat rangking di sekolah namun untuk melepas kepenatan
studynya ia lari ked iskotek, tempat maksiat, penuh dengan godaan
syaithan yang siap menelannya.
Dari kedua kasus di atas ternyata di sebabakan factor kurangnya atau
bahkan tidak adanya perhatian si remaja irtu sendiri terhadap agamanya,
Dan inilah factor yang paling banyak menimpa remaja. Walaupun orang
tua tidak begitu memberi perhatian, teman tidak begitu alim, media masa
mengelilingnya, kalau remaja , jika agama diberi tempat yang sepantasnya
di hati remaja, insyaalloh prestasi tetap baik dan jika berrekreasi
tidak ke diskotek
Untuk mengawali perhatian terhadap agama kita perlu beberapa renungan diantaranya yaitu
1. Sebenarnya apa tujuan kita ini di ciptakan ??
2. Kemana kita pergi setelah mati ??
3. Siapa yang selama ini memberi kecerdasan, rezqy orang tua, kesehatan badan kita. Dan nikmat2 yang telah kita nikmati??
4. Apakah kita telah mensyukuri selama ini dan beberapa kadar syukur
kita ?? bagaimana pula jika tiba2 Malaikat Maut mencabut nyawa kita ??
padahal kita belum beribadah dengan baik??
Dengan perenungan terhadap hal2 tersebut seorang remaja bisa mengawali perhatiannya terhadap agama
Sebagai penutup dapat di kemukakan bahwa sebab-sebab terjadinya
kerusakan remaja di atas mungkin berdiri sendiri, bisa pula saling
berkait,
Mungkin ada seorang teman kita yang tersesat karena lebih dari satu
sebab, oleh karena itu kita harus bijaksana utk mengamati dan mencari
solusinya
Uraian di atas hanya merupakan garis2 besar sebab kenakalan remaja,
jika ingin mengobati PENGETAHUAN TERHADAP SEBAB inipun tetaplah penting
dan harus diperhatikan..
Wallahu a’lam